- Kontak dengan kulit
- Kontak dengan mata
- Tertelan
- Terhirup
http://robust-chemical.com/lemari-asam-fume-hood-based-on-wooden-structure/
- Cucilah bahan kimia yang masih kontak dengan tubuh (kulit, mata dan organ tubuh lainnya)
- Usahakan penderita keracunan tidak kedinginan.
- Jangan memberikan minuman beralkohol kepada penderita karena akan mempercepat penyerapan racun di dalam tubuh
- Jika sukar bernafas, bantu dengan pernafasan dari mulut ke mulut
- Segera bawa ke rumah sakit
- Cara mengatasi keracunan bahan kimia jika bahan racun masuk melalui mulut
- Berilah minum berupa air atau susu 2 hingga 4 gelas.
- Jika korban keracunan sedang dalam keadaan pingsan, jangan memasukkan sesuatu (berupa makanan/minuman) melalui mulutnya
- Masukkan jari telunjuk ke dalam mulut korban sambil menggerak-gerakkan jari di bagian pangkal lidah dengan tujuan agar si korban muntah
- Jangan melakukan poin di atas jika korban keracunan minyak tanah, bensin, alkali atau asam
- Berilah 1 sendok antidote dan segelas air hangat kepada korban
- Antidote itu dalam keadaan serbuk dan terbuat dari 2 bagian arang aktif, 1 bagian magnesium oksida dan 1 bagian asam tannat.
- Cucilah bagian tubuh yang terkena dengan air bersih sedikitnya selama 15 menit.
- Lepaskan pakaian yang terkena bahan kimia
- Jangan mengoleskan minyak, mentega atau pasta natrium bikarbonat, kecuali untuk keracunan yang lebih tinggi/tertentu lainnya
- Untuk keracunan bahan kimia berupa gas maka sebaiknya memberikan udara segar sebaik-baiknya. Dan untuk pencegahan keracunan bahan kimia berupa gas sebaiknya sejak awal menggunakan masker. Sebab gas berupa klorin, hidrogen sulfida, fosgen, hidrogen sianida adalah bahan kimia gas yang sangat beracun.
- Jadi, sebelum bekerja dengan bahan kimia, sebaiknya harus mengetahu lebih dahulu cara mengatasi keracunan bahan kimia tersebut untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu juga penting untuk mengetahui jenis jenis gas beracun
Untuk menghindari terjadinya bahaya dan keracunan akibat penggunaan yang salah perlu dilakukan tindakan pencegahan sebagai berikut :
- Sebelum digunakan, bacalah label kemasan dengan teliti mengenai cara penggunaan, cara penyimpanan dan peringatan resiko bahayanya.
- Gunakan sesuai dengan petunjuk pada label kemasan.
- Tutup rapat wadah kemasan dengan baik untuk menghindari tercecernya atau tumpahnya bahan.
- Jaga label pada kemasan tetap bersih agar dapat terbaca hingga bahan dalam kemasan habis.
- Jangan simpan kemasan bersama dengan bahan makan atau Minuman.
- Jangan simpan bahan kimia dan pestisida pada wadah makanan/minuman dan sebaliknya.
- Simpan kemasan pada tempat yang aman,tidak terjangkau anak-anak dan di tempat yang teduh dan kering.
- Simpan bahan yang mudah menguap pada ruangan dengan sirkulasi udara yang baik dan jauh dari sumber api.
- Cuci tangan dan muka secara benar dan sebersih mungkin setelah selesai menggunakan bahan kimia dan pestisida rumah tangga.
- Gunakan produk seperlunya, untuk pestisida rumah tangga ruangan dapat digunakan/dimasuki kembali 1 jam setelah penyemprotan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar